Pengaruh Inovasi Produk, Orientasi Pasar Dan Marketing Digital Terhadap Kinerja Pemasaran Umkm Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Pekanbaru

Abstract

Saat ini di Indonesia (termasuk provinsi Riau dan kota Pekanbaru) sedang menghadapi pandemi COVID-19. Dimana pandemi ini memberikan dampak terhadap berbagai sektor terutama pada sektor ekonomi yaitu UMKM. Sehingga dengan adanya fenomena COVID-19 dan di terbitkannya Peraturan Pemerintah tentang Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB). Maka mengharuskan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kinerja pemasaran demi keberlangsungan usahanya. Dengan cara melakukan inovasi produk yang berorientasi pasar dan menerapkan marketing digital dalam memasarkan produk. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menguji pengaruh inovasi produk, orientasi pasar dan marketing digital terhadap kinerja pemasaran UMKM pada masa pandemi COVID-19 di Pekanbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UMKM yang bergerak dibidang usaha dagang kuliner di kota Pekanbaru dengan sampel berjumlah 65 UMKM kuliner. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah purposive sampling, yakni pengambilan sampel dengan pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu. Adapun kriteria untuk mengambil sampel dalam penelitian ini yaitu: pertama, UMKM yang bergerak dibidang usaha dagang kuliner yang berada di lima Kecamatan yang ada di kota Pekanbaru yakni  Kecamatan Tuah Madani, Kecamatan Binawidya, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Pekanbaru Kota. Kedua, UMKM kuliner yang melakukan inovasi produk dan orientasi pasar. Ketiga, UMKM kuliner yang menerapkan marketing digital dalam memasarkan produknya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu dilakukan dengan metode survey melalui angket. Metode analisis yang dilakukan adalah uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji koefisien determinasi dan uji hipotesis dengan menggunakan program SPSS versi 23. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel inovasi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran. Sedangkan variabel orientasi pasar dan marketing digital tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pemasaran. Namun, secara simultan (bersama-sama) variabel inovasi produk, orientasi pasar dan marketing digital berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pemasaran. Adapun keterbatasan penelitian ini yaitu: pertama, penelitian ini hanya menggunakan tiga variabel independen yang mempengaruhi kinerja pemasaran. Kedua, jumlah sampel dalam penelitian ini hanya berjumlah 65 UMKM kuliner, tentunya kurang dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya.