Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
Abstract
Fenomena kepemimpinan transformasional yang terjadi di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang telah dilakukan observasi oleh peneliti adalah bahwasanya pemimpin jarang memberikan teguran kepada pegawai yang melakukan pelanggaran dan perhatian pemimpin kurang terhadap lingkungan kantor. Begitu juga dengan motivasi berprestasi yang sering terjadi di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru adalah tidak semua pegawai termotivasi, dari observasi penelitian masih banyak terlihat pegawai yang kurang bersemangat dalam melakukan aktivitas pekerjaannya, seperti mengantuk atau tidur di jam kerja, makan di jam kerja dan sering merasa jenuh dengan pekerjaan sehingga pegawai sering menunda-nunda pekerjaannya, kurangnya motivasi berprestasi dikarenakan juga atasan jarang memberikan apresiasi terhadap pegawai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi berprestasi terhadap kinerja pegawai Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Sebanyak 80 pegawai berpartisipasi dalam penelitian ini sebagai responden. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dan pengujian data menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis, dan uji koefisien determinasi (R2) berdasarkan jawaban responden. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hipotesis pertama diterima yaitu kepemimpinan trasformasional secara signifikan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Sedangkan hipotesis kedua tidak diterima yang menunjukkan bahwa motivasi berprestasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai.