Pengaruh Koneksi Politik, Capital Intensity dan Corporate Social Responbility terhadap Agresivitas Pajak

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara koneksi politik, capital intensity dan corporate social responbility terhadap agresivitas pajak pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2019. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga sampel yang terkumpul sebanyak 10 perusahaan dengan tahun pengamatan sebanyak 5 tahun maka jumlah sampel dalam penelitian adalah 50 sampel. Data yang digunakan dalam penilitian ini berupa data sekunder dalam bentuk time. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan bantuan sofware Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koneksi politik berpengaruh terhadap agresivitas pajak yang artinya semakin besar hubungan politik yang dimiliki perusahaan maka semakin kecil kesempatan perusahaan untuk melakukan penghindaran pajak. Hasil penelitian selanjutnya memperlihatkan bahwa capital intensity berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Nilai capital intensity perusahaan yang besar akan meningkatkan agresivitas pajak dengan tujuan untuk meminimalkan pembayaran pajak pada suatu perusahaan. Sedangkan untuk hasil uji hipotesis terakhir menunjukkan bahwa corporate social responsbility tidak berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak bersedia mengurangi keuntungannya untuk menunjukkan tanggung jawab sosialnya dalam dimensi pajak. Sehingga, berapapun biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan terhadap CSR, tidak akan mempengaruhi tindakan agresivitas pajaknya.