ANALISIS DEFISIT ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH PENGARUHNYA TERHADAP PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BENGKALIS
Keywords:
Defisit Anggaran, SiLPA, PAD, Pembangunan Daerah, PDRB per Kapita, Kabupaten BengkalisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sumber pembiayaan defisit anggaran, yaitu Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), terhadap pembangunan daerah di Kabupaten Bengkalis. Pembangunan daerah diukur melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data time series tahun 2015–2024 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bengkalis. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi (R²), serta telah memenuhi uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) SiLPA berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB per kapita; (2) PAD berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDRB per kapita; (3) Secara simultan, SiLPA dan PAD bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pembangunan daerah dengan kontribusi sebesar 89,4%. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengoptimalkan penyerapan anggaran, meningkatkan efektivitas pengelolaan SiLPA, serta melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber PAD untuk memperkuat kemandirian fiskal dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan






