Analisis Value For Money Pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Pendidikan Provinsi Riau

Abstract

Persentase angka putus sekolah di Provinsi Riau menempati posisi tertinggi ketiga secara nasional, yaitu sebesar 44,37 persen. Berdasarkan data Neraca Pendidikan Provinsi Riau 2019, Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) masih rendah. Data menunjukkan bahwa APK/APM SMA Provinsi Riau Tahun 2018/2019 APK (82,54) APM (63,81). Sedangkan secara Nasional pada tahun 2020 APK Nasional adalah 97% (dikutip dari Permendikbud nomor 80 tahun 2013 pasal 2 ayat 2). Artinya, APK/APM Provinsi Riau masih Rendah di bawah Nasional. Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja keuangan Dinas Pendidikan Provinsi Riau pada Program Urusan Wajib, yaitu Program Pendidikan Menengah, Program Manajemen Pelayanan Pendidikan, dan Program Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, dengan menggunakan prinsip Value for Money. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan teknik analisis deskriptif, dan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Laporan Realisasi Anggaran Dinas Pendidikan Provinsi Riau tahun 2018 dan 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan Dinas Pendidikan Provinsi Riau tahun 2018 dan 2019 pada Program Pendidikan Menengah dikategorikan ekonomis, cukup efisien, kurang efektif. Sehingga, dapat disimpulkan akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan Provinsi Riau belum sesuai dengan prinsip value for money. Keterbatasan penelitian ini terletak pada data keuangan yang dipakai sebagai alat analisis hanya dua tahun terakhir dan hanya menganalisis aktivitas di satu dinas saja.